Apa itu Modernisasi?
Pengertian Modernisasi
Modernisasi banyak menjadi perhatian para ahli yang mengemukakan pendapatnya dalam pengertian para ahli. Seperti menurut Widjojo Nitisastro dan Soerjono Soekanto.
• Pengertian Modernisasi menurut Widjojo Nitisastro adalah suatu transformasi total dan kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasisosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
• Pengertian Modernisasi menurut Soerjono Soekanto yang mengatakan bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dan perubahan sosial yang terarah berdasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning.
Persamaan dan Perbedaan Modernisasi, Westernisasi, dan Sekularisasi
Bentuk Perubahan dalam Modernisasi
Bentuk perubahan dalam pengertian modernisasi adalah perubahan yang terarah (directed change) yang didasarkan pada suatu perencanaa. Sedangkan objek perubahan adalah seluruh aspek yang terkait dengan manusia.
Aspek-aspek tersebut, sebagai berikut :
a. Aspek Sosio Demografi
b. Aspek Struktur Organisasi Sosial.
Gejala modernisasi ditandai dengan majunya pendidikan, teknologi, dan perekonomian, serta pesatnya urbanisasi.
Ciri Manusia Modern
Modernisasi dapat terwujud apabila masyarakatnya memiliki individu yang mempunyai sikap modern. Seseorang dikatakan modern apabila memiliki ciri-ciri berikut :
a. Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
b. Lebih berorientasi pada masa kini.
c. Berpendirian kuat dan menghargai ilmu pengetahuan.
d. Menyadari potensi diri dan mau mengembangkannya.
e. Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah disekitarnya.
f. Bersikap terbuka terhadap pengalaman dan penemuan baru, tidak bersikap apriori atau menaruh prsangka.
g. Senantiasa mempunyai informasi yang lengkap sehingga penilaian terhadap perubahan didasarkan pada kekurangan kekurangan yang dihadapi.
Karakteristik Modernisasi
Menurut Peter L. Berger, adanya beberapa karakteristik modernisasi, di antaranya sebagai berikut.
1) Modernitas telah merusak ikatan solidaritas sosial yang melekat dalam kehidupan masyarakat tradisional. Kebersamaan dan hidup dalam sepenanggungan berangsur-angsur menipis, dan digantikan oleh kompetisi dalam memenuhi keragaman kebutuhan hidup.
2) Terjadi ekspansi pilihan personal. Modernisasi telah mengubah kehidupan masyarakat tradisional yang semula dibingkai oleh kekuatan di luar kontrol manusia menjadi diwarnai oleh proses individualisasi. Hal itu antara lain ditandai oleh keyakinan bahwa manusia mempunyai kebebasan memilih sesuai dengan selera yang dikehendaki.
3) Terjadi peningkatan keragaman keyakinan. Keterbukaan yang tumbuh dan berkembang bersamaan dengan proses modernisasi membuka peluang terjadinya rekonstruksi nilai dan norma yang telah mapan.
4) Terjadi orientasi ke depan dan kesadaran atas waktu. Modernisasi telah menggeser kehidupan masyarakat tradisional yang semula ditandai orientasi kini dan di sini (a posteriori), menjadi lebih berorientasi ke depan (a priori).
Syarat-syarat Modernisasi
Syarat-syarat modernisasi menurut Soerjono Soekanto, sebagai berikut :
a. Cara berfikir ilmiah (scientific thinking)yang sudah melembagadan tertanam kuat dalam
kalangan pemerintah maupun masyarakat luas.
b. Sistem administrasi negara yang baik dan benar-benar mewujudkan birokrasi.
c. Sistem pengumpulan data yang baik, teratur, dan terpusat pada suatu lembaga atau badan
tertentu seperti Biro Pusat Statistik (BPS).
d. Penciptaan iklim yang menyenangankan (favoureble) terhadap modernisasi terutama media
massa.
e. Tingkat organisasi yang tinggi, terutama disiplin diri.
f. Sentralisasi wewenang dalam perencanaan sosial (social planning) yang tidak mementingkan
kepentingan pribadi atau golongan.
Sikap Mental Manusia Modern
Kebudayaan suatu masyarakat dapat menjadi pendorong sekaligus penghambat proses modernisasi. Karena itu, sikap mental dan nilai budaya suatu mayarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong proses modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil risiko, disiplin, kompetitif, adil, jujur, toleran, dan peduli lingungan.
Gejala-Gejala Modernisasi
Gejala-gejala moderniasi dapat ditinjau dari berbagai bidang modernisasi kehidupan manusia sebagai berikut.
a. Bidang budaya, ditandai dengan semakin terdesaknya budaya tradisional oleh masuknya pengaruh budaya dari luar.
b. Bidang politik, ditandai dengan semakin banyaknya negara yang lepas penjajahan, munculnya negara-negara yang baru merdeka, tumbuhnya negara-negara demokrasi, dan lain-lain.
c. Bidang ekonomi, ditandai dengan semakin kompleksnya kebutuhan manusia akan barang dan jasa sehingga sektor industri dibangun secara besar-besaran.
d. Bidang sosial, ditandai dengan semakin banyaknya kelompok baru dalam masyarakat yang menyebabkan banyak ragam spesialisasi pekerjaan sesuai dengan perannya.
Komentar
Posting Komentar